Month: June 2019

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melakukan MoU dengan Politeknik Penerbangan (Polbangtan) Surabaya tentang perkuliahan Program Jarak Jauh (PJJ) D4 Teknik Telekomunikasi. Agenda dilaksanakan Kamis 20 Juni 2019, bertempat di Poltekbang. Pada acara tersebut juga  dihadiri oleh Mr Eng. Romualdo Antonio Soares Da Silva, Presiden Dewan The Air Navigation Administration of Timor-Leste (ANATL, E.P.), yang juga melakukan MoU dengan Poltekbang.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur PENS, Dr. Zainal Arief dengan Ir. Setiyo MM, Direktur Poltekbang Surabaya. Kegiatan MoU kali ini berbeda dan cukup unik, karena sebelum penandatanganan kegiatan diawali dengan upacara pembukaan bersuasana militer yang berlangsung dengan khidmat.

“Kerjasama ini dilakukan  karena banyak alumni Politekbang yang  bekerja di ATC Bandara yang tersebar di Indonesia dengan tingkat pendidikannya kebanyakan masih D3. Sehingga mereka harus mengeyam pendidikan lanjut. PENS dipilih karena ada program studi D4 Telekomunikasi yang cocok dan bisa menunjang pekerjaan mereka, selain itu program PJJ bisa dilkakukan bekerja sambil kuliah. “, ujar Edi Satriyanto, M.Si, Wakil Direktur Bidang Kerjasama.

Selain penandatanganan MoU, juga terdapat serangkaian acara lain yaitu wisuda program non diploma dan pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM). “Harapan adanya MoU ini, dengan komitmen bersama kita dapat meningkatkan kapasitas dalam bidang Telekomunikasi. Selain itu berkontribusi mensinergikan SDM, rekrutmen, dan laboratorium, karena banyak SDM lulusan Poltekbang yang sudah bersertifikasi.”, imbuh Bapak Edi.

Source : by Humas PENS

Kunjungan Universitas Ciputra ke PENS adalah selain dalam rangka kerjasama yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Universitas Ciputra dengan PENS juga belajar bagaimana mendirikan PJJ yang akan di lakukan di kampus Universitas Ciputra

Universitas Ciputra belajar pemodelan PJJ yang ada di PENS dengan harapan agar ketika membuka sebuah prodi baru yang ada di kampus mereka. Kesiapan sarana dan pra sarana sudah matang dan menjadikan mahasiswa nyaman untuk belajar dengan fasilitas yang sudah di siapkan sebelum membuka prodi baru . Beberapa dosen dan perwakilan dari Universitas Ciputra di sambut hangat oleh Kepala PJJ dan Kepala Program Studi PJJ Teknik Telekomunikasi di Ruang Sekertariat PJJ PENS lantai 9

Pembelajaran PJJ di PENS yang sangat fleksibel dan memudahkan pengajar dan mahasiswa yang sudah bekerja adalah salah satu keunggulan yang ada pada sistem pendidikan jarak jauh terlebih lagi PJJ PENS sudah berjalan mulai tahun 2007 dan mempunyai Program Studi sendiri dan di lengkapi ijin dari Kementerian. Menjadikan PJJ PENS sebagai rujukan beberapa kampus untuk melaksanakan studi banding

Kunjungan perwakilan dari kampus UMAHA (Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo ke PENS adalah untuk saling silaturahmi antar perguruan tinggi juga sekaligus untuk mempelajari bagaimana potensi PJJ yang ada di indonesia saat ini. PENS merupakan salah satu penyelenggara Pendidikan Jarak Jauh yang sudah mempunyai 2 prodi yang masing-masing prodinya sudah memiliki SK dari kementerian menunjukkan bahwa PJJ PENS mempunyai potensi besar untuk pendidikan jarak jauh

Selain berkesempatan untuk studi banding, perwakilan kampus juga menanyakan perihal kerjasama yang akan di lakukan kedepannya. Tentunya pemodelan pendidikan jarak jauh saat ini sudah mulai nampak naik. Fleksibilitas untuk mahasiswa dan dosen adalah hal utama yang menjadikan PJJ menjadi salah satu model pembelajaran yang sangat mudah di gunakan dalam pengajaran sebuah perguruan tinggi

Kerjasama dalam sebuah institusi adalah hal yang sangat berketerkaitan karena dengan adanya kerjasama maka potensi SDM dan mahasiswa akan saling dapat terlaksana. PJJ PENS juga melakukan banyak kerjasama dengan beberapa kampus lain yang sukses menyelenggarakan pendidikan. Tentu kedepannya PJJ PENS akan melakukan optimalisasi agar Pendidikan Jarak Jauh semakin baik dan semakin berkembang luas di Indonesia

REKAPITULASI KEHADIRAN KURANG DARI 50 %

YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN UTS MAHASISWA PROGRAM D3 & D4 PJJ

kehadiran mahasiswa yang tidak dapat mengikuti uas dapat di lihat pada laman berikut : Prosentase Kurang 50% Mahasiswa PJJ