Berdasarkan data Dinas Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB) pada tahun 2010-2017 bahwa tingkat kunjungan pada Museum Trowulan tidak mengalami peningkatan yang signifikan per-tahunnya, salah satu penyebab hal tersebut adalah kurang adanya interaksi antara pengunjung dengan koleksi Museum. Maka dari itu Prodi D3 PJJ Teknik Informatika mengembangkan aplikasi Pengenalan Koleksi Museum Menggunakan QR Code dengan Output Teks dan Audio di Museum Trowulan Mojokerto sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2021.
Tujuan kegiatan PKM ini sebagai berikut :
- Pengunjung Museum Trowulan Mojokerto dapat mengakses informasi koleksi Museum dengan lebih mudah.
- Pengunjung bisa mengakses informasi mengenai koleksi Museum berupa teks/audio, tersedia dalam format video untuk setiap kelompok koleksi dan sejarah Museum Trowulan
Berikut adalah gambaran arsitektur sistem yang dikembangkan :
Berikut beberapa tampilan aplikasi :
Kunjungan ke Museum Trowulan disambut oleh Kepala Unit Museum Trowulan bapak Ahmad Hariri. Dalam kunjungan sekaligus evaluasi tentang manfaat aplikasi, bapak Hariri menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan PENS untuk ikut peduli dalam melesatarikan salah satu cagar budaya Indonesia yang berharga. Dalam kesempatan itu pula dibuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut antar PENS dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Berikut ini diskusi dan pertemuan antara PENS dengan BPCP khusus nya unit Museum Trowulan
