Dalam suatu kolaborasi yang menginspirasi, PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dan SMKN 1 Kota Probolinggo tidak hanya terbatas pada kegiatan sosialisasi, tetapi lebih dari itu, mereka menjalin komunikasi intensif untuk mengembangkan sistem kurikulum merdeka dan teaching factory yang inovatif. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan siswa, dengan filosofi belajar dari siswa untuk siswa.
Dimulai dari kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan yang adaptif, para pihak terlibat dalam dialog yang mendalam untuk merancang sistem kurikulum merdeka yang memberi kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalannya pembelajaran. Melalui serangkaian pertemuan dan lokakarya, dosen PENS dan guru SMKN 1 Kota Probolinggo bersama-sama mengeksplorasi cara terbaik untuk memberdayakan siswa agar menjadi inovator, pengambil keputusan, dan pemecah masalah yang handal.
Konsep teaching factory menjadi bagian integral dari inisiatif ini. PENS dan SMKN 1 Kota Probolinggo berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mencerminkan dunia industri nyata. Melalui kerjasama ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori dari buku pelajaran, tetapi juga mengalami pembelajaran langsung di dalam lingkungan yang mensimulasikan situasi kerja sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Pentingnya komunikasi yang intens diwujudkan melalui pertemuan rutin antara dosen PENS mahasiswa dan Tutor yang bertempat di SMKN 1 Kota Probolinggo menjadikan banyak ide dan gagasan untuk menjadi tantangan dalam mengembangakan pendidikan terkini. Pertukaran ide dan pengalaman secara terus-menerus menjadi landasan dalam penyesuaian terus-menerus terhadap kebutuhan dan dinamika pembelajaran. Pihak-pihak ini saling mendengarkan, belajar, dan tumbuh bersama untuk mencapai visi bersama akan pendidikan yang lebih baik.