Kunjungan Studi Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar ke Program Studi Diploma Tiga PJJ PENS untuk peningkatan kopetensi lulusan Diploma Dua

Kunjungan studi yang dilakukan oleh Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar ke Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi lulusan mereka. Dalam kunjungan ini, delegasi dari akademi komunitas tersebut mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek teknis dan ekosistem pembelajaran kurikulum dll yang diterapkan dalam PJJ di PENS.

Di PENS, mereka disambut dengan hangat oleh Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS . Para peserta kunjungan diajak untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung, termasuk bagaimana dosen dan mahasiswa berinteraksi melalui platform digital. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi pengembangan program PJJ di akademi komunitas mereka.

Selain itu, dalam kunjungan ini, mereka juga mengikuti beberapa sesi diskusi dan workshop yang difasilitasi oleh tim PJJ PENS. Diskusi ini mencakup berbagai topik, mulai dari pengembangan kurikulum hingga strategi mengajar yang efektif dalam pembelajaran jarak jauh. Workshop ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan solusi dalam implementasi PJJ, serta bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kunjungan studi ini juga membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut antara Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar dan PENS. Kedua institusi sepakat untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dan berbagi praktik terbaik dalam penerapan PJJ. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam peningkatan kompetensi lulusan, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Secara keseluruhan, kunjungan studi ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kualitas pendidikan di Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar. Dengan belajar dari pengalaman dan praktik terbaik yang diterapkan di PJJ PENS, mereka diharapkan dapat mengimplementasikan strategi-strategi inovatif yang dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

 

Sosialisasi dan Penajajakan Kerjasama Program PJJ antara Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dengan PENS

Sosialisasi dan penjajakan kerjasama Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) antara Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi di wilayah tersebut. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi di Probolinggo untuk melanjutkan pendidikan mereka melalui metode pembelajaran yang fleksibel dan inovatif.

Pertemuan awal antara perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dan tim PJJ PENS membahas berbagai aspek penting terkait program ini. Bapak Iwan Triyono, S.H selaku Kepala Cabang Dinas Wilayah Probolinggo dan Ibu Dwi Anggraeni, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Probolinggo hadir dan membuka diskusi dengan PJJ PENS di Aula Bromo.

Diskusi difokuskan pada potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan PJJ, serta bagaimana kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi kendala tersebut. Selain itu, juga dibahas rencana sosialisasi program kepada masyarakat luas. Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Informasi PENS Prof. Amang Sudarsono, S.T.,Ph,d serta Tim Kerja PJJ PENS oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS

Salah satu tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan komprehensif mengenai Program PJJ. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dan tim PJJ PENS akan mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi, termasuk seminar, workshop, dan presentasi di sekolah-sekolah. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program PJJ kepada siswa, guru, dan orang tua, serta menjelaskan manfaat dan prosedur pendaftaran.

Dalam sosialisasi ini, tim PJJ PENS juga akan menampilkan demonstrasi penggunaan platform pembelajaran jarak jauh. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih konkret kepada calon peserta mengenai bagaimana proses pembelajaran akan berjalan. Demonstrasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk mengikuti Program PJJ.

Selain sosialisasi, penjajakan kerjasama juga mencakup evaluasi infrastruktur yang ada di wilayah Probolinggo. Tim PJJ PENS akan melakukan peninjauan terhadap fasilitas yang tersedia, seperti jaringan internet, perangkat teknologi, dan ruang belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur yang ada sudah memadai untuk mendukung pelaksanaan Program PJJ.

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo sangat mendukung Program PJJ ini dan berkomitmen untuk menyediakan segala fasilitas yang diperlukan. Mereka menyadari bahwa program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah mereka. Dukungan dari Cabang Dinas Pendidikan sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan program ini.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah kesiapan sumber daya manusia, terutama guru dan tenaga pendukung lainnya. Tim PJJ PENS berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para guru di Probolinggo agar mereka siap mengimplementasikan metode pembelajaran jarak jauh. Pelatihan ini akan mencakup penggunaan teknologi pembelajaran dan pengembangan materi ajar yang sesuai dengan kurikulum PJJ.

Kerjasama ini juga mencakup upaya untuk mengatasi kendala teknis yang mungkin dihadapi oleh siswa, seperti ketersediaan perangkat teknologi dan akses internet. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dan tim PJJ PENS akan bekerja sama untuk mencari solusi terbaik, termasuk penyediaan perangkat pinjaman dan peningkatan jaringan internet di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi para guru. Dengan mengikuti pelatihan dan menggunakan teknologi pembelajaran jarak jauh, para guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa para guru di Probolinggo siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Secara keseluruhan, sosialisasi dan penjajakan kerjasama Program PJJ antara Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo dengan PENS menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Dengan kerjasama yang baik dan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan Program PJJ ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para siswa dan guru di Probolinggo. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model yang sukses dan dapat direplikasi di daerah lain.

Penjajakan Kerjasama PENS dengan BBPPMPV BOE Kota Malang untuk menjadi Pusat Belajar Jarak Jauh Bidang Telekomunikasi dan Informatika di Malang Raya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kota Malang sedang menjajaki kerjasama yang bertujuan untuk mendirikan Pusat Belajar Jarak Jauh (PBJJ) di Malang Raya. Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan vokasi di bidang Telekomunikasi dan Informatika bagi masyarakat di wilayah Malang Raya dan sekitarnya.

Penjajakan kerjasama ini dilakukan melalui berbagai diskusi dan pertemuan antara perwakilan dari PENS dan BBPPMPV BOE. Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Informasi PENS Prof. Amang Sudarsono, S.T.,Ph,d serta Tim Kerja PJJ PENS oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas berbagai aspek teknis dan operasional yang diperlukan untuk mendirikan PBJJ. Selain itu, mereka juga mengevaluasi potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program ini.

Salah satu tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk menyediakan pendidikan vokasi yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran jarak jauh. Dengan adanya PBJJ, diharapkan siswa-siswi di Malang Raya dapat mengakses pendidikan yang setara dengan yang diberikan di kampus utama PENS, tanpa harus meninggalkan daerah mereka. Ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara kota besar dan daerah.

BBPPMPV BOE Kota Malang akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung program PBJJ dengan penyamaan presepsi dahulu. Fasilitas ini mencakup ruang kelas, laboratorium, dan peralatan teknologi yang diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh. PENS, di sisi lain, akan menyediakan kurikulum, materi pembelajaran, dan dukungan akademis untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, penjajakan kerjasama ini juga melibatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat dan calon siswa di Malang Raya. PENS dan BBPPMPV BOE berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan promosi untuk memperkenalkan program PBJJ kepada masyarakat luas. Mereka berharap dengan adanya sosialisasi ini, lebih banyak siswa yang tertarik dan termotivasi untuk mengikuti program ini.

Kerjasama antara PENS dan BBPPMPV BOE Kota Malang merupakan langkah penting untuk memperluas akses pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan dukungan yang kuat dari kedua belah pihak, diharapkan PBJJ di Malang Raya dapat menjadi model pembelajaran jarak jauh yang sukses dan dapat direplikasi di daerah lain. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang Telekomunikasi dan Informatika.

Kunjungan Kerja Tim PJJ PENS di SMKN 1 Jenangan Ponorogo, SMKN 1 Boyolangu Tulungagung dan Diskominfo Kabupaten Ponorogo untuk Prospek PJJ PENS di Wilayah Keresidenan Ponorogo dan sekitarnya

Kunjungan kerja Tim Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) PENS di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung merupakan langkah penting dalam pengembangan Program Golden Ticket PJJ PENS. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi berprestasi di SMKN 1 Boyolangu untuk melanjutkan pendidikan mereka di PENS dengan berbagai kemudahan. Dalam kunjungan ini, tim PJJ PENS melakukan sosialisasi dan diskusi dengan pihak sekolah untuk memastikan kesiapan dalam melaksanakan program ini.

Kegiatan ini di lakukan oleh Tim Kerja PJJ PENS oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS

Di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, tim PJJ PENS disambut baik oleh Kepala Sekolah Bapak Trisno Wibowo, S.Pd., M.M, siswa, guru, dan staf sekolah. Mereka sangat tertarik dengan berbagai peluang yang ditawarkan oleh Program Golden Ticket, yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan daerah mereka. Dalam sosialisasi ini, tim PJJ PENS menjelaskan secara detail mengenai manfaat dan prosedur mengikuti program ini.

Selain itu, kunjungan kerja ini juga melibatkan pertemuan dengan SMKN 1 Jenangan Ponorogo. Di sekolah ini, tim PJJ PENS melakukan evaluasi terhadap fasilitas yang ada serta berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai pengembangan lebih lanjut Program Golden Ticket. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada sudah memenuhi standar yang diperlukan untuk pelaksanaan program PJJ. Kepala Sekolah SMKN 1 Boyolangu Tulungagung menyampaikan bahwa Program Golden Ticket PJJ PENS merupakan peluang besar bagi siswa-siswi di sekolahnya. Beliau melihat program ini sebagai solusi untuk memberikan pendidikan berkualitas tanpa harus menghadapi kendala geografis

Kunjungan kerja berikutnya dalam rangka kunjugan kerja TIM PJJ PENS adalah pertemuan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo. Kedatangan TIM PJJ PENS disambut baik oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Bapak drh. H. Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo, M.M. Dalam pertemuan ini, tim PJJ PENS dan Diskominfo mendiskusikan berbagai aspek teknis dan logistik untuk memastikan bahwa program PJJ dapat berjalan dengan lancar di SMKN 1 Jenangan Ponorogo yang selama ini sudah menjadi mitra dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah ketersediaan jaringan internet yang memadai di wilayah Keresidenan Ponorogo. Diskominfo Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur jaringan internet, sehingga siswa-siswi yang mengikuti program PJJ tidak mengalami kendala dalam mengakses materi pembelajaran secara online.

Prospek PJJ PENS di wilayah Keresidenan Ponorogo sangat menjanjikan. Dengan dukungan penuh dari Diskominfo Kabupaten Ponorogo dan antusiasme dari pihak sekolah seperti SMKN 1 Jenangan Ponorogo,

program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan akses dan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Selain itu, program PJJ ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara kota dan daerah. Dukungan dari Diskominfo Kabupaten Ponorogo juga dianggap sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini. Diskominfo Kabupaten Ponorogo menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program PJJ PENS. Mereka berencana untuk meningkatkan kualitas jaringan internet dan menyediakan berbagai fasilitas teknologi yang dibutuhkan. Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung upaya untuk meningkatkan akses pendidikan melalui teknologi digital.

Secara keseluruhan, kunjungan kerja Tim PJJ PENS di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, SMKN 1 Jenangan Ponorogo, serta pertemuan dengan Diskominfo Kabupaten Ponorogo menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di wilayah Keresidenan Ponorogo dan sekitarnya. Dengan kerjasama yang baik dan dukungan penuh dari semua pihak, program PJJ PENS diharapkan dapat menjadi model yang sukses dan dapat direplikasi di daerah lain.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Mojokerto dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto Fasilitasi PJJ PENS untuk mengembangkan Pendidikan Jarak Jauh di Bumi Majapahit

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Mojokerto Bapak Mudianto, S.Pd, M.M memberikan dukungan penuh terhadap Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Program ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan tinggi bagi siswa-siswi di Kota Mojokerto. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai bentuk kerjasama dan fasilitasi yang dilakukan oleh pihak Cabang Dinas Pendidikan.

Di SMKN 1 Kota Mojokerto, Bapak Abadi, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah turut mendukung penuh Program PJJ PENS. Beliau melihat program ini sebagai peluang emas bagi siswa-siswinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan kota mereka. Selain itu, program ini juga dianggap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dengan memperkenalkan metode pembelajaran jarak jauh yang inovatif. Kegiatan ini di lakukan oleh Tim Kerja PJJ PENS oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS

Dukungan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto tidak hanya terbatas pada penyediaan fasilitas, tetapi juga mencakup sosialisasi program kepada siswa, guru, dan orang tua. Mereka berusaha memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami manfaat dan prosedur mengikuti Program PJJ PENS. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak siswa yang tertarik dan termotivasi untuk mengikuti program ini.

Selain Program PJJ, ada juga Program Golden Ticket yang disiapkan khusus untuk sekolah-sekolah SMA dan SMK di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di PENS dengan berbagai kemudahan. Dukungan penuh dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan sangat penting untuk kesuksesan program ini, terutama dalam hal sosialisasi dan seleksi calon penerima Golden Ticket.

Di SMKN 1 Kota Mojokerto, sosialisasi Program Golden Ticket dilakukan dengan melibatkan seluruh siswa dan guru. Kepala Sekolah memastikan bahwa informasi mengenai program ini disampaikan secara menyeluruh dan jelas. Selain itu, pihak sekolah juga berusaha menyediakan bimbingan khusus bagi siswa yang berpotensi mendapatkan Golden Ticket, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Program Golden Ticket juga mendapatkan perhatian serius dari sekolah-sekolah lain di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Kepala Cabang Dinas Pendidikan berperan aktif dalam mengoordinasikan program ini, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik di setiap sekolah. Beliau juga memastikan bahwa proses seleksi calon penerima Golden Ticket dilakukan secara transparan dan adil.

Kerjasama antara PENS, Cabang Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah di Mojokerto menjadi kunci kesuksesan Program PJJ dan Golden Ticket. Dukungan yang kuat dari semua pihak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pendidikan jarak jauh.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto menyampaikan bahwa program-program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru. Melalui Program PJJ, para guru dapat belajar dan menerapkan metode pembelajaran jarak jauh yang efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru di era digital saat ini.

Dukungan yang diberikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya. Mereka percaya bahwa dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas, para siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka.

Secara keseluruhan, Program PJJ dan Golden Ticket yang diinisiasi oleh PENS di Mojokerto mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat, diharapkan program-program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi pendidikan di Kota dan Kabupaten Mojokerto.

Monitoring Evaluasi (Monev) oleh TIM Kerja PJJ PENS di PBJJ dan Sosialisasi serta Pengembangan Lanjutan Kerjasama terkait Golden Ticket

Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh TIM Kerja PJJ PENS di Pusat Belajar Jarak Jauh (PBJJ) PENS adalah langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan. Proses ini dilakukan secara rutin di beberapa sekolah, termasuk SMK Antartika 2 Sidoarjo, untuk mengukur efektivitas program dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Tim Kerja PJJ PENS di lakukan oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS

Di SMK Antartika 2 Sidoarjo, TIM Kerja PJJ PENS melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek, mulai dari kurikulum hingga fasilitas yang ada. Evaluasi ini dilakukan dengan metode yang komprehensif, termasuk wawancara dengan siswa dan guru, serta observasi langsung dalam proses pembelajaran. Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa pendidikan jarak jauh yang diberikan tetap berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, TIM Kerja PJJ PENS juga melakukan sosialisasi dan pengembangan lanjutan kerja sama terkait program Golden Ticket untuk PJJ PENS. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan mereka di PENS. Di SMAN 1 Krian, sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai program ini dan bagaimana siswa dapat memanfaatkannya.

Pengembangan lanjutan kerja sama juga dilakukan di SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang. TIM Kerja PJJ PENS bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa program Golden Ticket dapat dijalankan dengan efektif. Ini termasuk penyusunan mekanisme seleksi siswa yang berhak menerima Golden Ticket dan dukungan yang diberikan kepada mereka selama proses pembelajaran.

Selain evaluasi, TIM Kerja PJJ PENS juga memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan selama Monev. Misalnya, di SMK Antartika 2 Sidoarjo, ditemukan bahwa beberapa aspek teknis dalam pembelajaran jarak jauh masih perlu ditingkatkan. Rekomendasi ini kemudian disampaikan kepada pihak sekolah untuk ditindaklanjuti.

Di SMAN 1 Krian, sosialisasi program Golden Ticket diterima dengan antusias oleh para siswa dan guru. Mereka melihat ini sebagai peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. TIM Kerja PJJ PENS juga memberikan panduan tentang bagaimana siswa dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti program ini.

Pengembangan lanjutan kerja sama di SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang juga menunjukkan hasil yang positif. Kerja sama yang baik antara PENS dan pihak sekolah membantu dalam pelaksanaan program Golden Ticket. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang erat antara institusi pendidikan dapat menghasilkan program yang bermanfaat bagi siswa.

Hasil dari Monev juga digunakan oleh TIM Kerja PJJ PENS untuk memperbaiki program PJJ secara keseluruhan. Temuan dan rekomendasi dari berbagai sekolah diintegrasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa PJJ PENS selalu berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan masa depan.

Dengan Monev yang rutin dan sosialisasi serta pengembangan lanjutan kerja sama yang efektif, PJJ PENS dapat terus meningkatkan kualitas dan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi siswa. Program Golden Ticket adalah salah satu contoh bagaimana inovasi dalam pendidikan dapat membuka peluang baru bagi generasi muda.

Secara keseluruhan, Monitoring Evaluasi dan kerja sama terkait program Golden Ticket oleh TIM Kerja PJJ PENS menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh. Ini adalah upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan terbaik, tidak peduli di mana mereka berada.

Assesmen Lapangan LAM Teknik dan LAM Infokom untuk Akreditasi 2 Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

Akreditasi LAM Teknik adalah suatu proses yang sangat penting bagi program studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi tersebut memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Dengan akreditasi ini, para mahasiswa dan lulusan diharapkan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri telekomunikasi yang terus berkembang.

Salah satu langkah awal dalam proses akreditasi ini adalah pengumpulan dan penyusunan dokumen pendukung. Dokumen-dokumen ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga kompetensi dosen. Penyusunan dokumen ini memerlukan kerja sama yang baik antara berbagai pihak di PENS, termasuk dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Setiap dokumen yang disusun harus mampu menunjukkan kualitas dan keunggulan dari program studi yang diakreditasi.

Setelah dokumen terkumpul, langkah selanjutnya adalah evaluasi internal. Pada tahap ini, tim akreditasi di PENS akan melakukan penilaian terhadap semua aspek yang telah didokumentasikan. Tujuan dari evaluasi internal ini adalah untuk memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi telah terpenuhi sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Evaluasi ini juga dapat membantu mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki.

Tahap berikutnya adalah evaluasi eksternal oleh tim dari LAM Teknik. Tim ini akan melakukan kunjungan ke PENS untuk menilai langsung kondisi dan kualitas program studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi. Mereka akan melakukan wawancara dengan dosen, staf, dan mahasiswa, serta mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Evaluasi eksternal ini sangat penting karena akan memberikan penilaian objektif terhadap program studi yang diakreditasi.

Hasil dari evaluasi eksternal akan digunakan oleh LAM Teknik untuk memberikan rekomendasi akreditasi. Jika program studi memenuhi semua persyaratan, maka akan diberikan status akreditasi yang menunjukkan kualitas dan kredibilitas program tersebut. Status akreditasi ini sangat penting bagi PENS karena dapat meningkatkan reputasi institusi di mata masyarakat dan industri.

Tidak hanya program Sarjana Terapan, PJJ Teknik Telekomunikasi PENS juga harus bersiap untuk akreditasi Diploma Tiga Teknik Informatika oleh LAM Infokom. Proses akreditasi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa program studi Diploma Tiga memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh LAM Infokom. Akreditasi ini akan mencakup penilaian terhadap kurikulum, fasilitas, dan kompetensi dosen yang ada di program studi tersebut.

Persiapan untuk akreditasi LAM Infokom memerlukan langkah-langkah yang serupa dengan akreditasi LAM Teknik. Pengumpulan dan penyusunan dokumen pendukung menjadi langkah awal yang krusial. Dokumen-dokumen ini harus mampu menunjukkan kualitas program studi dan kesiapan PENS untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Proses ini memerlukan kerja sama yang baik antara berbagai pihak di PENS.

Setelah dokumen terkumpul, evaluasi internal menjadi tahap berikutnya. Tim akreditasi di PENS akan melakukan penilaian terhadap semua aspek yang telah didokumentasikan untuk memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi telah terpenuhi. Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki sebelum dilakukan evaluasi eksternal oleh tim dari LAM Infokom.

Evaluasi eksternal oleh tim dari LAM Infokom akan menjadi tahap penting berikutnya. Tim ini akan melakukan kunjungan ke PENS untuk menilai langsung kondisi dan kualitas program studi Diploma Tiga Teknik Informatika. Mereka akan melakukan wawancara dengan dosen, staf, dan mahasiswa, serta mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Penilaian objektif dari tim ini sangat penting untuk menentukan status akreditasi program studi.

Dengan hasil dari evaluasi eksternal, LAM Infokom akan memberikan rekomendasi akreditasi untuk program studi Diploma Tiga Teknik Informatika. Jika program studi memenuhi semua persyaratan, maka akan diberikan status akreditasi yang menunjukkan kualitas dan kredibilitas program tersebut. Status akreditasi ini akan meningkatkan reputasi PENS sebagai institusi pendidikan yang berkualitas di bidang teknik informatika.