Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Mojokerto dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto Fasilitasi PJJ PENS untuk mengembangkan Pendidikan Jarak Jauh di Bumi Majapahit

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Mojokerto Bapak Mudianto, S.Pd, M.M memberikan dukungan penuh terhadap Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Program ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan tinggi bagi siswa-siswi di Kota Mojokerto. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai bentuk kerjasama dan fasilitasi yang dilakukan oleh pihak Cabang Dinas Pendidikan.

Di SMKN 1 Kota Mojokerto, Bapak Abadi, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah turut mendukung penuh Program PJJ PENS. Beliau melihat program ini sebagai peluang emas bagi siswa-siswinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan kota mereka. Selain itu, program ini juga dianggap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dengan memperkenalkan metode pembelajaran jarak jauh yang inovatif. Kegiatan ini di lakukan oleh Tim Kerja PJJ PENS oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS

Dukungan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto tidak hanya terbatas pada penyediaan fasilitas, tetapi juga mencakup sosialisasi program kepada siswa, guru, dan orang tua. Mereka berusaha memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami manfaat dan prosedur mengikuti Program PJJ PENS. Dengan demikian, diharapkan lebih banyak siswa yang tertarik dan termotivasi untuk mengikuti program ini.

Selain Program PJJ, ada juga Program Golden Ticket yang disiapkan khusus untuk sekolah-sekolah SMA dan SMK di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di PENS dengan berbagai kemudahan. Dukungan penuh dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan sangat penting untuk kesuksesan program ini, terutama dalam hal sosialisasi dan seleksi calon penerima Golden Ticket.

Di SMKN 1 Kota Mojokerto, sosialisasi Program Golden Ticket dilakukan dengan melibatkan seluruh siswa dan guru. Kepala Sekolah memastikan bahwa informasi mengenai program ini disampaikan secara menyeluruh dan jelas. Selain itu, pihak sekolah juga berusaha menyediakan bimbingan khusus bagi siswa yang berpotensi mendapatkan Golden Ticket, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Program Golden Ticket juga mendapatkan perhatian serius dari sekolah-sekolah lain di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Kepala Cabang Dinas Pendidikan berperan aktif dalam mengoordinasikan program ini, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik di setiap sekolah. Beliau juga memastikan bahwa proses seleksi calon penerima Golden Ticket dilakukan secara transparan dan adil.

Kerjasama antara PENS, Cabang Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah di Mojokerto menjadi kunci kesuksesan Program PJJ dan Golden Ticket. Dukungan yang kuat dari semua pihak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pendidikan jarak jauh.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto menyampaikan bahwa program-program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru. Melalui Program PJJ, para guru dapat belajar dan menerapkan metode pembelajaran jarak jauh yang efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru di era digital saat ini.

Dukungan yang diberikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya. Mereka percaya bahwa dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas, para siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka.

Secara keseluruhan, Program PJJ dan Golden Ticket yang diinisiasi oleh PENS di Mojokerto mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat, diharapkan program-program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi pendidikan di Kota dan Kabupaten Mojokerto.

Monitoring Evaluasi (Monev) oleh TIM Kerja PJJ PENS di PBJJ dan Sosialisasi serta Pengembangan Lanjutan Kerjasama terkait Golden Ticket

Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh TIM Kerja PJJ PENS di Pusat Belajar Jarak Jauh (PBJJ) PENS adalah langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan. Proses ini dilakukan secara rutin di beberapa sekolah, termasuk SMK Antartika 2 Sidoarjo, untuk mengukur efektivitas program dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Tim Kerja PJJ PENS di lakukan oleh Ir. Reesa Akbar, S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala PJJ PENS , Nihayatus sa’adah, S.T.,M.T selaku Kepala Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi , Hero Yudo Martono, ST.,MT selaku Kepala Program Studi Diploma Tiga PJJ Teknik Informatika dan Muhammad Fahrizal Eka Ariansah, S.Tr.T selaku Penata Layanan Operasional PJJ PENS

Di SMK Antartika 2 Sidoarjo, TIM Kerja PJJ PENS melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek, mulai dari kurikulum hingga fasilitas yang ada. Evaluasi ini dilakukan dengan metode yang komprehensif, termasuk wawancara dengan siswa dan guru, serta observasi langsung dalam proses pembelajaran. Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa pendidikan jarak jauh yang diberikan tetap berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, TIM Kerja PJJ PENS juga melakukan sosialisasi dan pengembangan lanjutan kerja sama terkait program Golden Ticket untuk PJJ PENS. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan mereka di PENS. Di SMAN 1 Krian, sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai program ini dan bagaimana siswa dapat memanfaatkannya.

Pengembangan lanjutan kerja sama juga dilakukan di SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang. TIM Kerja PJJ PENS bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa program Golden Ticket dapat dijalankan dengan efektif. Ini termasuk penyusunan mekanisme seleksi siswa yang berhak menerima Golden Ticket dan dukungan yang diberikan kepada mereka selama proses pembelajaran.

Selain evaluasi, TIM Kerja PJJ PENS juga memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan selama Monev. Misalnya, di SMK Antartika 2 Sidoarjo, ditemukan bahwa beberapa aspek teknis dalam pembelajaran jarak jauh masih perlu ditingkatkan. Rekomendasi ini kemudian disampaikan kepada pihak sekolah untuk ditindaklanjuti.

Di SMAN 1 Krian, sosialisasi program Golden Ticket diterima dengan antusias oleh para siswa dan guru. Mereka melihat ini sebagai peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. TIM Kerja PJJ PENS juga memberikan panduan tentang bagaimana siswa dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti program ini.

Pengembangan lanjutan kerja sama di SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang juga menunjukkan hasil yang positif. Kerja sama yang baik antara PENS dan pihak sekolah membantu dalam pelaksanaan program Golden Ticket. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang erat antara institusi pendidikan dapat menghasilkan program yang bermanfaat bagi siswa.

Hasil dari Monev juga digunakan oleh TIM Kerja PJJ PENS untuk memperbaiki program PJJ secara keseluruhan. Temuan dan rekomendasi dari berbagai sekolah diintegrasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa PJJ PENS selalu berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan masa depan.

Dengan Monev yang rutin dan sosialisasi serta pengembangan lanjutan kerja sama yang efektif, PJJ PENS dapat terus meningkatkan kualitas dan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi siswa. Program Golden Ticket adalah salah satu contoh bagaimana inovasi dalam pendidikan dapat membuka peluang baru bagi generasi muda.

Secara keseluruhan, Monitoring Evaluasi dan kerja sama terkait program Golden Ticket oleh TIM Kerja PJJ PENS menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh. Ini adalah upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan terbaik, tidak peduli di mana mereka berada.

Assesmen Lapangan LAM Teknik dan LAM Infokom untuk Akreditasi 2 Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

Akreditasi LAM Teknik adalah suatu proses yang sangat penting bagi program studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi tersebut memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Dengan akreditasi ini, para mahasiswa dan lulusan diharapkan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri telekomunikasi yang terus berkembang.

Salah satu langkah awal dalam proses akreditasi ini adalah pengumpulan dan penyusunan dokumen pendukung. Dokumen-dokumen ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga kompetensi dosen. Penyusunan dokumen ini memerlukan kerja sama yang baik antara berbagai pihak di PENS, termasuk dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Setiap dokumen yang disusun harus mampu menunjukkan kualitas dan keunggulan dari program studi yang diakreditasi.

Setelah dokumen terkumpul, langkah selanjutnya adalah evaluasi internal. Pada tahap ini, tim akreditasi di PENS akan melakukan penilaian terhadap semua aspek yang telah didokumentasikan. Tujuan dari evaluasi internal ini adalah untuk memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi telah terpenuhi sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Evaluasi ini juga dapat membantu mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki.

Tahap berikutnya adalah evaluasi eksternal oleh tim dari LAM Teknik. Tim ini akan melakukan kunjungan ke PENS untuk menilai langsung kondisi dan kualitas program studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi. Mereka akan melakukan wawancara dengan dosen, staf, dan mahasiswa, serta mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Evaluasi eksternal ini sangat penting karena akan memberikan penilaian objektif terhadap program studi yang diakreditasi.

Hasil dari evaluasi eksternal akan digunakan oleh LAM Teknik untuk memberikan rekomendasi akreditasi. Jika program studi memenuhi semua persyaratan, maka akan diberikan status akreditasi yang menunjukkan kualitas dan kredibilitas program tersebut. Status akreditasi ini sangat penting bagi PENS karena dapat meningkatkan reputasi institusi di mata masyarakat dan industri.

Tidak hanya program Sarjana Terapan, PJJ Teknik Telekomunikasi PENS juga harus bersiap untuk akreditasi Diploma Tiga Teknik Informatika oleh LAM Infokom. Proses akreditasi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memastikan bahwa program studi Diploma Tiga memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh LAM Infokom. Akreditasi ini akan mencakup penilaian terhadap kurikulum, fasilitas, dan kompetensi dosen yang ada di program studi tersebut.

Persiapan untuk akreditasi LAM Infokom memerlukan langkah-langkah yang serupa dengan akreditasi LAM Teknik. Pengumpulan dan penyusunan dokumen pendukung menjadi langkah awal yang krusial. Dokumen-dokumen ini harus mampu menunjukkan kualitas program studi dan kesiapan PENS untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Proses ini memerlukan kerja sama yang baik antara berbagai pihak di PENS.

Setelah dokumen terkumpul, evaluasi internal menjadi tahap berikutnya. Tim akreditasi di PENS akan melakukan penilaian terhadap semua aspek yang telah didokumentasikan untuk memastikan bahwa semua persyaratan akreditasi telah terpenuhi. Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki sebelum dilakukan evaluasi eksternal oleh tim dari LAM Infokom.

Evaluasi eksternal oleh tim dari LAM Infokom akan menjadi tahap penting berikutnya. Tim ini akan melakukan kunjungan ke PENS untuk menilai langsung kondisi dan kualitas program studi Diploma Tiga Teknik Informatika. Mereka akan melakukan wawancara dengan dosen, staf, dan mahasiswa, serta mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Penilaian objektif dari tim ini sangat penting untuk menentukan status akreditasi program studi.

Dengan hasil dari evaluasi eksternal, LAM Infokom akan memberikan rekomendasi akreditasi untuk program studi Diploma Tiga Teknik Informatika. Jika program studi memenuhi semua persyaratan, maka akan diberikan status akreditasi yang menunjukkan kualitas dan kredibilitas program tersebut. Status akreditasi ini akan meningkatkan reputasi PENS sebagai institusi pendidikan yang berkualitas di bidang teknik informatika.

Lanjut Jenjang Pendidikan Jarak Jauh – RPL LJ PJJ

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka pendaftaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) PENS, untuk Program Studi: D3 PJJ Teknik Informatika dan Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi. Program Studi PJJ Teknik Informatika PENS telah mendapatkan SK perijinan penyelenggaraan program PJJ pada lingkup Program Studi D3 PJJ Teknik Informatika dengan SK Nomor 62/M/KPT/2017 (Terakreditasi B) dan Program Studi Sarjana Terapan PJJ Teknik Telekomunikasi dengan SK Nomor 184/M/KPT/2017 (Terakreditasi B)

Khusus untuk lulusan:

  • D2 AK Lanjut Jenjang ke D3 Teknik Informatika
  • D3 ke Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi

Sistem Pembelajaran Prodi PJJ PENS menganut sistem hybrid yaitu:

  • Proses pembelajaran di PENS: Mata kuliah teori dan praktikum dilaksanakan 4X (empat kali) selama satu semester (sesuai jadwal pembelajaran) di Kampus PENS bersama dengan dosen PENS pada hari Jum’at malam sampai hari Minggu. Dan 2X ujian UTS & UAS.
  • Proses pembelajaran di Unit Sumber Belajar Jarak Jauh (USBJJ): Mata kuliah teori dilaksanakan 10X (sepuluh kali) termediasi online http://meetings.pens.ac.id/ dan http://dosenjaga.pens.ac.id, Mahasiswa di kampus USBJJ dan Dosen di kampus PENS. Mata kuliah praktikum dilaksanakan 10X (sepuluh kali) tatap muka dengan tutor USBJJ. Untuk mahasiswa PJJ Teknik Informatika yang berdomisili di kota yang tidak ada USBJJ, mahasiswa bisa melakukan kuliah teori/praktikum online darimana saja.
  • Pada waktu diluar tatap muka, mahasiswa belajar secara mandiri melalui sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui elearning http://elearning.pens.ac.id dan video on demand http://video.pens.ac.id.

Bukan Hanya Sosialisasi, PENS dan SMKN 1 Kota Probolinggo Menjalin Komunikasi Intens Untuk Sistem Kurikulum Merdeka dan Teaching Factory , Belajar Dari Siswa Untuk Siswa

Dalam suatu kolaborasi yang menginspirasi, PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) dan SMKN 1 Kota Probolinggo tidak hanya terbatas pada kegiatan sosialisasi, tetapi lebih dari itu, mereka menjalin komunikasi intensif untuk mengembangkan sistem kurikulum merdeka dan teaching factory yang inovatif. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan siswa, dengan filosofi belajar dari siswa untuk siswa.

Dimulai dari kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan yang adaptif, para pihak terlibat dalam dialog yang mendalam untuk merancang sistem kurikulum merdeka yang memberi kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalannya pembelajaran. Melalui serangkaian pertemuan dan lokakarya, dosen PENS dan guru SMKN 1 Kota Probolinggo bersama-sama mengeksplorasi cara terbaik untuk memberdayakan siswa agar menjadi inovator, pengambil keputusan, dan pemecah masalah yang handal.

Konsep teaching factory menjadi bagian integral dari inisiatif ini. PENS dan SMKN 1 Kota Probolinggo berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mencerminkan dunia industri nyata. Melalui kerjasama ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori dari buku pelajaran, tetapi juga mengalami pembelajaran langsung di dalam lingkungan yang mensimulasikan situasi kerja sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja.

Pentingnya komunikasi yang intens diwujudkan melalui pertemuan rutin antara dosen PENS mahasiswa dan Tutor yang bertempat di SMKN 1 Kota Probolinggo menjadikan banyak ide dan gagasan untuk menjadi tantangan dalam mengembangakan pendidikan terkini. Pertukaran ide dan pengalaman secara terus-menerus menjadi landasan dalam penyesuaian terus-menerus terhadap kebutuhan dan dinamika pembelajaran. Pihak-pihak ini saling mendengarkan, belajar, dan tumbuh bersama untuk mencapai visi bersama akan pendidikan yang lebih baik.

Program “Golden Ticket” Percepatan Masuk PJJ PENS dengan Banyak Benefit untuk Siswa di SMAN 1 Situbondo

Dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih luas dan aksesible kepada calon mahasiswa, PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) terutama pada Program Studi PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) dengan bangga meluncurkan program inovatif yang diberi nama “Golden Ticket.” Program ini menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan jarak jauh (PJJ) dengan tujuan utama untuk mempercepat masuknya siswa ke lingkungan belajar PENS, disertai dengan sejumlah manfaat yang signifikan.

Golden Ticket tidak sekadar memberikan akses cepat masuk ke Prodi PJJ PENS, tetapi juga membawa berbagai keuntungan bagi para penerima tiket emas ini. Pertama-tama, program ini memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran dan seleksi, memungkinkan para siswa untuk memulai perjalanan akademik mereka dengan lebih cepat dan efisien serta mempersiapkan siswa / siswi di sekolah menjadi lebih siap masuk perkuliahan maupun persaingan global dengan pengetahuan ilmu lebih luas lagi

Selain itu, siswa yang memperoleh Golden Ticket akan menikmati berbagai bentuk beasiswa dan bantuan keuangan. PENS berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial kepada mereka yang memiliki potensi dan antusiasme tinggi dalam mengejar pendidikan tinggi di bidang teknologi. Hal ini sebagai bentuk nyata dari visi PENS untuk menjadikan pendidikan berkualitas sebagai hak bagi semua. Kesepakatan bersama dengan sekolah dan pendidikan tinggi terutama di PENS menjadikan sekolah SMAN 1 Situbondo menjadi salah satu SMA Negeri percontohan di Indonesia yang menerapkan basis pembelajaran yang fleksibel atau biasa di sebut Kurikulum Merdeka

Program ini juga dirancang untuk memberikan akses langsung ke sumber daya pembelajaran online yang modern dan relevan. Mahasiswa dengan Golden Ticket dapat mengikuti kuliah-kuliah PJJ PENS dengan dukungan penuh dari dosen-dosen berkualitas dan menggunakan fasilitas teknologi terkini. Ini memberikan pengalaman belajar yang serba terintegrasi dan mendukung pengembangan potensi akademik dan profesional mereka.

Keunggulan lain dari Golden Ticket adalah integrasi yang erat dengan dunia industri. Para mahasiswa yang mendapatkan tiket emas ini akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek industri, magang, dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mereka, tetapi juga meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tuntutan dunia kerja.

Dengan semangat inovatif dan komitmen untuk memberikan pendidikan yang merata dan inklusif, Program Golden Ticket PJJ PENS menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda yang berpotensi tinggi. Melalui program ini, PENS membuka pintu lebar-lebar bagi para siswa untuk mewujudkan impian mereka dan berkontribusi pada kemajuan teknologi dan masyarakat.

Gandeng Universitas Warmadewa PJJ PENS Menjalin Komunikasi Erat untuk Melebarkan Program Studi PJJ Teknik Telekomunikasi

Di tengah semaraknya kemajuan teknologi dan semangat kolaborasi dalam dunia pendidikan tinggi, Universitas Warmadewa dan PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) memutuskan untuk menggandeng erat dalam upaya melebarkan sayap program studi teknik telekomunikasi melalui pendidikan jarak jauh (PJJ). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan akan peningkatan akses pendidikan di bidang teknologi telekomunikasi, serta untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Pertemuan ketiga antara kedua institusi ini diwarnai oleh semangat inovasi dan tekad untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang teknik telekomunikasi. Diskusi yang intensif dan kolaborasi erat segera dimulai, membawa ide-ide segar dan solusi cerdas untuk mengatasi berbagai hambatan dalam penyelenggaraan program PJJ. Dihadiri oleh Direktur Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa dan Rektor Universitas Warmadewa membawa kesan baru yang menggambarkan kehangatan antar institusi pendidikan yang di jalin

 

Melalui komunikasi yang terbuka dan proaktif, kedua institusi bekerja sama merancang kurikulum yang relevan dengan perkembangan terkini dalam teknologi telekomunikasi. Dosen dan tenaga pengajar dari PENS dan Universitas Warmadewa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan industri.

Keterlibatan mahasiswa dari kedua institusi menjadi fokus utama. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang canggih, mereka dapat mengikuti kuliah-kuliah online, berpartisipasi dalam proyek-proyek kolaboratif, dan mendapatkan akses langsung ke sumber daya pendukung pembelajaran. Ini bukan hanya tentang memberikan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman pembelajaran yang inklusif dan mendukung bagi para mahasiswa.

 

Hasil kolaborasi ini tidak hanya terlihat dari meluasnya cakupan program studi teknik telekomunikasi, tetapi juga dari peningkatan kualitas lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global. PJJ antara PENS dan Universitas Warmadewa menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi bagi generasi penerus yang memiliki keahlian dan pemahaman mendalam dalam teknologi telekomunikasi.